 |
| Sartono saat berkunjung ke STKIP Pacitan. (Foto : Cholis) |
Kemarin, Sartono diterima langsung oleh jajaran rektorat STKIP PGRI Pacitan yaitu Maryono yang menjabat sebagai ketua STKIP PGRI Pacitan. Selai itu turut menyambut juga, Sudjono selaku Wakil Bupati Pacitan yang sekaligus ketua yayasan STKIP PGRI dan jajaran pimpinan lainya.
Seperti release yang disampaikan Tim Sartono di Dapil 7 Jatim, yang meliputi Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Magetan dalam kunjungan yang pertama STKIP Pacitan mengajukan bantuan seperangkat kebutuhan laboratorium computer. Dan atas fasilitasi Sartono, bantuan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Kemeristek Dikti dan akan segera turun. “Semoga bantuan tersebut segera bisa turun dan bisa digunakan oleh mahasiswa STKIP,” tegas Sartono.
Sementara itu dalam seminar yang diikuti kurang lebih 200 Mahasiswa dan mahasiswi STKIP Pacitan, Sartono menyampaikan banyak hal tentang pentingnya mengembalikan demokrasi kita ke jalurnya yaitu demokrasi Pancasila secara murni dan konskwen.
“Karena diakui atau tidak pemerintahan kita ini adalah menganut sistem pemerintahan presidensial, tetapi citra rasanya adalah citra rasa parlementer. Dimana banyak kebijakan yang dulu tersentral pada Presiden kini tidak bisa secara mutlak dan absolut dilakukan oleh presiden tetapi harus disetujui oleh presiden. Suatu misal adalah pimpinan KPK, panglima TNI, Polri, MK, MA, KY dan juga Komnas lainya diajukan oleh presiden tetapi harus disetujui oleh DPR,” terang Sartono penuh semangat di hadapan para audience.
Acara berlangsung selama 2 jam penuh dan dengan 2 pemateri lainya DR. Muqodi., Msi dan Suharyanto SH., MM. (TIM eLKa)
Tag :
Berita Nasional
