Luhur Karsanto menerima bantuan. (DOK : PMI) |
Hady Sutris Winarlim selaku Ketua Muda Mudi HAKKA Surabaya mengatakan bahwa merasa tergugah untuk membantu sesama. “Kami sangat prihatin melihat kantong darah terpaksa dimusnahkan karena karena masa kadaluarsanya terlalu singkat, oleh karenanya kami membantu alat berupa penyimpan kantong darah,” ujar Hady Sutris Winarlim.
Sementara itu Luhur Karsanto selaku Ketua PMI Kabupaten Ponorogo menyampaikan terima kasih kepada Muda-Mudi HAKKA Surabaya yang telah peduli kepada PMI Ponorogo. “Kami sangat bahagia menerima bantuan Blood Bank Refrigerator karena sebelum ada bantuan ini darah hanya kami simpan di lemari pendingin tidak seawet seperti Blood Bank Refrigerator,” tambahnya.
Berkat alat ini jangkauan Pelayanan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Ponorogo kian luas, sebab kantong darah dapat tersimpan aman dengan durasi tiga bulan. ”Karena PMI Kabupaten Ponorogo selama ini melayani kebutuhan darah selain untuk Kabupaten Ponorogo juga untuk Kabupaten Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Magetan,” paparnya.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu PMI dan masyarakat Ponorogo. “Selain Blood Bank Refrigerator kami juga masih punya Pekerjaan Rumah yaitu pengadaan alat pemisah komponen darah karena permintaan trombosit meningkat saat terjadi wabah demam berdarah,” tutupnya. (CHOLIS)
Tag :
Berita Ponorogo