PONOROGO,- (LK),- Pelan tapi pasti mungkin kata-kata yang pas untuk kandidat calon bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dimana sempat sebelumnya di isukan gagal maju karena tidak mempunyai kendaraan, namun kini itu semua berbanding terbalik, setelah Partai Demokrat, Hanura dan Golkar akhirnya menjalin kesepakatan untuk mengusungnya pada pilkada serentak tahun ini.
Partai golkar yang sebelumnya tutup mulut, ditengah konflik dualisme kepemimpinan yang ada di pusat, kini merapatkan barisan bergabung bersama Demokrat serta Hanura dengan menyodorkan Sukirno selaku kader partai golkar sebagai kadidat cawabup mendampingi Sugiri Sancoko. Hal tersebut dikemukaan oleh Yuni Widyaningsih Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo pada saat silaturahmi Sugiri Sancoko dengan para Kades tadi siang di Graha Nirwana.
“Pak Giri ternyata ingin juga ngiyup di sor ringen (Berteduh di bawah pohon beringin) yang merupakan perlambang partai Golkar. Saya kok juga jadi katut dukung pak giri mencalonkan Bupati,”ungkap Yuni Widyaningsih Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo.
Lebih lanjut Mbak Ida sapaan akrabnya, semua calon ingin melamar partai golkar, namun pilihan kita di jatuh ke Sugiri Sancoko. “Kita dukung namun belum 100 persen, artinya apa, semua tergantung kepada rekomendasi dari DPP, dan yang lebih penting lagi ridho dari Allah SWT,”imbuhnya.
Sementara itu Sugiri Sancoko merasa berbesar hati karena saat ini partai Golkar, Demokrat dan Hanura pada akhirnya mendukung dirinya untuk maju sebagai salah satu calon bupati Ponorogo.
“Saat ini saya sudah ayem, karena semua bergandengan tangan, bersama-sama mendukung saya bersandingkan dengan Pak Sukirno untuk bertarung di Pilkada nanti.*(Tim)
Tag :
Berita Ponorogo